Minggu, 08 November 2009

[fanfic] My Losing Love [7]

Posted by vinna 유라 at 05.54
NB : special this note, Onew yang akan bercerita :D
Hah.... Apa yang sebenarnya terjadi pada Yunri? Aku sama sekali tidak mengerti yang ia ucapkan barusan. Mengapa ia berkata bahwa dirinya yang menyebabkan orang tuanya meninggal?"Hyun Ae, apa yang sebernarnya terjadi?""Psst.. Tuan, kita bicarakan saja di luar. Kita biarkan nona beristirahat dahulu."Aku segera menuruti keinginannya agar ia menceritakan sesuatu kepadaku."Baiklah. Sekarang ceritakan padaku.""Delapan tahun yang lalu, nona dan tuan Kibum begitu akrab. Mereka sering sekali bermain bersama. Saya masih ingat saat itu nona sering mengatakan jika kelak ia ingin menikah dengan tuan Kibum. Sampai hari itu terjadi, saat nona pergi bersama dengan ayah dan ibunya untuk membeli hadiah ulang tahun untuk tuan Kibum. Ketika mereka berdua menyeberang jalan dan hendak menjemput nona kembali, tiba-tiba sebuah truk melintas dan menabrak orang tua nona. Nona yang shock dan tidak dapat mengedalikan diri. Hingga nona terjatuh pingsan dan tertidur selama tiga hari berturut-turut. Air mata terus mengalir saat ia tertidur sampai nona tersadar dan kehilangan semua ingatannya."Tidak. Aku tidak mengetahui hal ini sebelumnya. Yang aku tahu hanya orangtua mereka bertiga meninggal karena sebuah kecelakaan. Kenapa semua ini harus terjadi? Seakan aku tidak diberi kesempatan oleh Key agar Yunri dapat menyukai diriku."Kami bertiga yang mengetahui hal inipun merasa semakin sakit. Saat tuan Taemin dan Minho kehilangan kedua orangtuanya, mereka juga harus kehilangan seorang adik perempuan mereka. Mereka juga yang memutuskan untuk mengubur semua memori Yunri yang telah hilang, supaya Yunri tak tahu alasan sebenarnya kematian kedua orang tua mereka."Hyun Ae langsung menundukkan kepalanya dan tak berani untuk menatap wajahku."Mengapa? Mengapa mereka berdua melakukan itu?""Agar nona tidak merasakan sakit yang sama dengan mereka. Maaf, tuan, tapi saya harus permisi." Hyun Ae pergi dari hadapanku sambil tetap menundukkan wajahnya. Kurasa ia juga merasakan kesedihan yang mendalam.Ah, rasanya ini sungguh tak adil bagi Yunri. Tapi yang Minho dan Taemin lakukan mungkin sudah tepat. Rasanya memang Key lah yang seharusnya mendampingi Yunri, bukan diriku.Sebaiknya aku pun harus segera memberitahukan hal ini kepada yang lain jika Yunri telah pulih dari amnesia, terutama Key. Mungkin keadaan Yunri akan semakin membaik jika Key berada di sampingnya. Rasanya tidak cukup sekali aku harus merelakan gadis yang kusukai.
------------
Pagi ini, salju kembali turun. Begitu banyak dan menumpuk, membuatku malas untuk keluar dari rumah. Lebih baik jika aku mengurung diri di kamar sambil menyalakan penghangat ruangan dan televisi. Yunri, seorang gadis polos, yang kucoba untuk melupakan perasaanku padanya. Dirinya yang begitu optimis tentang masa depan, membuat diriku tertarik untuk mengenalinya lebih jauh. Kupikir saat Key meninggalkannya, aku dapat meraih Yunri agar dia selalu di sisiku. Tapi itu semua gagal. Walaupun aku tidak dapat meramal, tapi sekarang aku dapat merasakan sebuah benang merah yang terikat di antara mereka berdua. Satu yang tidak dapat kuubah dan oleh siapapun juga."Kakak...."Tunggu, bukankah itu suara Yunri? Aku harus segera turun dari kamar dan membukakan pintu untuknya."Yunri?""Kakak," kulihat dirinya yang tersenyum di antara salju-salju yang membeku."Masuklah. Di luar sini terasa begitu dingin.""Tidak apa-apa. Aku hanya ingin menyampaikan sesuatu saat ini.""Apa itu?" aku sama sekali tidak mengerti dengan maksud ucapannya, kuharap itu bukanlah sebuah kabar buruk untukku."Kak, terima kasih telah menjagaku selama ini. Tapi maafkan aku, aku tidak bisa...""Menemaniku," kulihat dirinya yang terkejut saat mendengar ucapanku barusan, namu kucoba untuk menenangkannya sambil tersenyum."Aku tahu kau tidak bisa mendampingi diriku. Lebih baik kau segera menemani Key saat ini."Akhirnya Yunri dapat tersenyum lega. Kulihat dirinya yang segera menyusul Key yang tadinya bersembunyi di balik pohon, setelah berpamitan denganku. Hah..... Walau wajahku tersenyum, namun sebenarnya hatiku menangis. Selamat tinggal, Yunri....


to be continued....

0 comments on "[fanfic] My Losing Love [7]"

Posting Komentar

 

pinna♥world Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez